Skip to main content

HARI PAHLAWAN

MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN
Tanggal 10 November 2017 dinyatakan sebagai “Hari Pahlawan” karena Negara Republik Indonesia diajak kembali untuk mengingat betapa besarnya perjuangan Pahlawan. Hari ini juga disebut sebagai “Pertempuran Pertama” karena pada hari ini adalah dimana Bangsa Indonesia pertama kalinya melakukan perang terhadap tentara asing. Tanggal 10 November juga disebut sebagai “Pertempuran Terberat Negara Republik Indonesia”.

Contoh salah satu Pahlawan adalah Pangeran Diponegoro. Lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November 1785 meninggal di Makassar, Hindia Belanda, 8 Januari 1855 pada umur 69. Pangeran Diponegoro terkenal karena ia yang memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa (Pada Tahun 1825 – 1830) melawan perintah Hindia Belanda.

Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubuwana III, Diponegoro lahir dengan nama Mustahar, tetapi semasa kecilnya Pangeran Diponegoro bernama Bendara Raden Mas Antawirya.

Diponegoro lebih tertarik dengan kehidupan keagamaan dan merakyat jadi dia tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya.

Perang Diponegoro berawal ketika Belanda memasang patok di tanah milik Diponegoro di Desa Tegalrejo. Saat itu, dia sudah mulai “muak” dengan perlakuan Belanda yang mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak. Sikap Diponegoro yang membela rakyat Tegalrejo dengan terbuka, Diponegoro dapat kepercayaan dan simpati dari rakyat. Setelah itu, Diponegoro membuat markas di sebuah gua disebut Gua Selarong. Saat itu, Diponegoro mengetahui bahwa perlawanannya adalah Perang Sabil (Kaum Kafir).

20 Februari 1830, Pangeran Diponegoro dan Kolonel Cleerens bertemu di Remo Kamal, Bagelen  (Sekarang wilayah  Kabupaten Purworejo). 28 Maret 1830 Diponegoro menemui Jenderal De Kock di Magelang. De Kock memaksa mengadakan perundingan dan mendesak Diponegoro agar menghentikan perang. Permintaan itu di Tolak. Hari itu juga, Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Ungaran, kemudian dibawa ke Gedung Karesidenan Semarang dan langsung ke Batavia menggunakan kapal Pollux pada 5 April.

11 April 1830 Diponegoro sampai di Batavia dan ditawan di Stadhius (Museum Fatahillah). Sambil menunggu keputusan dari Jenderal Van Den Bosch.

30 April 1830, Keputusan telah dibuat. Pangeran Diponegoro diputuskan untuk dibuang ke Manado. 3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan menuju Manado dengan Kapal Pollux dan ditawan di Benteng Amsterdam. Tahun 1834 dipindahkan ke Benteng Rotterdam di Makassar. 8 Januari 1855 Diponegoro wafat dan dimakamkan di Makassar, tepatnya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, sekitar empat kilometer sebelah utara pusat Kota Makassar.

(Dalam perjuangannya, Pangeran Diponegoro di bantu oleh putranya bernama Bagus Singlon atau Ki Sodewa. Ki Sodewa melakukan pertempurannya di Kulonprogo dan Bagelen)

Jadi, itu adalah salah satu alasan mengapa kami harus memperingati diri kita pada tanggal 10 November atau Hari Pahlawan karena betapa besar perjuangan Pahlawan – Pahlawan yang berjuang demi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Karena begitu besar perjuangan dan jasa pahlwan Bangsa Indonesia, maka kita harus mengenang jasa – jasa mereka, menghormati mereka, Meneladani mereka.

Nah itu semua makanya kita harus menghormati pahlawan – pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia, Oleh karena itu kita tidak boleh lupa untuk mendoakan mereka.



Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN MPLS 2017

PENGALAMAN MPLS SABTU, 6 JULI Halo nama saya Refalino Shahzada Ghassani Purwita Jati dan perrtama kali saya masuk Labschool saya merasa sedikit gugup untuk berbaris sesuai kelompok.sebelum kami diantarkan ke kelas kami diminta oleh guru untuk memperkenalkan diri dengan siswa-siswi yang lain. Setelah kami selesai kenalan dengan siswa-siswi yang lain, kami diantarkan ke kelas kami oleh kakak kelas OSIS untuk menaruhkan tas dan setelah itu kami diantarkan oleh kakak kelas OSIS ke Teater Kecil.Setelah sampai ke teater kecil kami disuruh untuk duduk dan mendengarkan penjelasan tentang labchool dan peraturan-peraturannya.setelah kami selesai dijelaskan kami diperbolehkan untuk pulang oleh guru. SENIN, 8 JULI Hari kedua kami masuk labschool, kami melaksanakan apel pagi dan melakukan Halal Bi Halal dengan bersalaman dengan guru-guru dan kakak kelas.Setelah kami selesai melaksanakan Halal Bi Halal kami diperbolehkan untuk balik ke kelas untuk persiapan doa pagi dan ketika kami melaku
LIBURAN DI SENTUL, BOGOR Jumat, saya dan keluarga saya pergi ke Bogor dan menginap di Hotel Harris Sentul, Bogor. Kami ke sana menggunakan mobil dan sesampai sana kami membereskan barang – barang untuk makan siang. Kami beristirahat disana untuk beberapa jam. Setelah itu, kami pergi ke  restaurant  bernama Aurora Mansion dan kami makan malam di tempat tersebut dan pulang unutk beristirahat di tempat tersebut, tetapi sebelum itu, kami mempersiapkan barang untuk menaiki bukit.  Sabtu,  kami bangun pagi – pagi untuk menaiki bukit untuk melihat pemandangan dari bukit tersebut, Sesampai sana kami mengambil foto – foto dari pemandangan bukit tersebut. Kami pulang dari sana dan untuk makan siang, kami pergi ke mal sekitar untuk  menyari makan. Disana kami makan siang untuk beberapa menit untuk menunggu kamar kami di bersihkan. Pulang dari mal tersebut, kami melihat dari luar kamar bahwa dekorasi untuk tahun baru telah di persiapkan. Dalam waktu ini, saya temu dengan teman saya

Sinopsis buku menjadi Blogger ternama

Sinopsis buku Menjadi Blogger Ternama “Blogger” adalah orang yang menulis / mengedit di blognya. Banyak orang yang tidak mempunyai Pendidikan yang tinggi biasanya menjadi Blogger dan mereka akan mendapatkan upah/hasil dari blog mereka. Kemudian semakin banyak orang yang masuk ke blog tersebut, Keterampilan menulis dan Hasil dari blog tersebut akan bertambah. Menjadi blogger akan menjadi hobi bagus bagi yang mempunyai bakat menulis dan membaca, serta suka bercerita. Terus menerus menulis sambil ketemu dengan blog – blog lain (Blog Walking). Sebab seorang blogger terkenal adalah orang yang juga gaul dalam dunia maya, dan dunia nyata sehingga keberadaannya memang nyata. Ada hal paling mendasar yang harus dilakukan ketika membuat blog. Biasanya, seseorang menjadi blogger hanya sekedar mendapat tugas dari guru sekolah atau hanya iseng dan coba-coba saja tanpa adanya persiapan. Berikut hal- hal yang mempersiapkan diri membuat blog: Peka, Kreatif, Suka dan senang menuli