Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Sinopsis buku menjadi Blogger ternama

Sinopsis buku Menjadi Blogger Ternama “Blogger” adalah orang yang menulis / mengedit di blognya. Banyak orang yang tidak mempunyai Pendidikan yang tinggi biasanya menjadi Blogger dan mereka akan mendapatkan upah/hasil dari blog mereka. Kemudian semakin banyak orang yang masuk ke blog tersebut, Keterampilan menulis dan Hasil dari blog tersebut akan bertambah. Menjadi blogger akan menjadi hobi bagus bagi yang mempunyai bakat menulis dan membaca, serta suka bercerita. Terus menerus menulis sambil ketemu dengan blog – blog lain (Blog Walking). Sebab seorang blogger terkenal adalah orang yang juga gaul dalam dunia maya, dan dunia nyata sehingga keberadaannya memang nyata. Ada hal paling mendasar yang harus dilakukan ketika membuat blog. Biasanya, seseorang menjadi blogger hanya sekedar mendapat tugas dari guru sekolah atau hanya iseng dan coba-coba saja tanpa adanya persiapan. Berikut hal- hal yang mempersiapkan diri membuat blog: Peka, Kreatif, Suka dan senang menuli

HARI PAHLAWAN

MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN Tanggal 10 November 2017 dinyatakan sebagai “Hari Pahlawan” karena Negara Republik Indonesia diajak kembali untuk mengingat betapa besarnya perjuangan Pahlawan. Hari ini juga disebut sebagai “Pertempuran Pertama” karena pada hari ini adalah dimana Bangsa Indonesia pertama kalinya melakukan perang terhadap tentara asing. Tanggal 10 November juga disebut sebagai “Pertempuran Terberat Negara Republik Indonesia”. Contoh salah satu Pahlawan adalah Pangeran Diponegoro. Lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November 1785 meninggal di Makassar, Hindia Belanda, 8 Januari 1855 pada umur 69. Pangeran Diponegoro terkenal karena ia yang memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa (Pada Tahun 1825 – 1830) melawan perintah Hindia Belanda. Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubuwana III, Diponegoro lahir dengan nama Mustahar, tetapi semasa kecilnya Pangeran Diponegoro bernama Bendara Raden Mas Antawirya. Diponegoro lebih tertarik dengan kehi

PENGALAMAN WISATA EDKUASI 2017

WISATA EDUKASI Nama: Refalino Shahzada Ghassani P. J. Kelas: 7A 19 Oktober 2017, Kami datang pada jam 6:00 untuk menunggu APEL yang akan dilaksanakan pada jam 6:30. Di sana kami di kondisikan oleh guru-guru untuk tidak terlalu berisik. Kami di minta oleh para guru untuk membuat sesuatu “Video Wisata Edukasi”. Video yang terbaik akan ditampilkan pada hari jumat tanggal 27 Oktober 2017. Setelah itu, memulaikan acara Wisata Edukasi dengan membuka APEL. APEL selesai pada jam 6:45 dan setelah itu, kami diperbolehkan oleh para guru untuk masuk bis. Disana, kami mulai dengan menaruh barang-barang kita di dalam bis. Setelah itu, kami memulai perjalanan kita pada jam 7:00. Di dalam bis, kami diberikan sebuah kertas SKS yang akan di kerjakan oleh kami setelah sampai. Kami diberi roti oleh guru-guru yang menemani kami sepanjang jalan. Kami sampai pada jam 9:00 pada Jakarta – Serpong. Kami diarahkan oleh para guru menuju Gedung Pusat Informasi Puspitek, kami diberi penyambutan

PENGALAMAN MPLS 2017

PENGALAMAN MPLS SABTU, 6 JULI Halo nama saya Refalino Shahzada Ghassani Purwita Jati dan perrtama kali saya masuk Labschool saya merasa sedikit gugup untuk berbaris sesuai kelompok.sebelum kami diantarkan ke kelas kami diminta oleh guru untuk memperkenalkan diri dengan siswa-siswi yang lain. Setelah kami selesai kenalan dengan siswa-siswi yang lain, kami diantarkan ke kelas kami oleh kakak kelas OSIS untuk menaruhkan tas dan setelah itu kami diantarkan oleh kakak kelas OSIS ke Teater Kecil.Setelah sampai ke teater kecil kami disuruh untuk duduk dan mendengarkan penjelasan tentang labchool dan peraturan-peraturannya.setelah kami selesai dijelaskan kami diperbolehkan untuk pulang oleh guru. SENIN, 8 JULI Hari kedua kami masuk labschool, kami melaksanakan apel pagi dan melakukan Halal Bi Halal dengan bersalaman dengan guru-guru dan kakak kelas.Setelah kami selesai melaksanakan Halal Bi Halal kami diperbolehkan untuk balik ke kelas untuk persiapan doa pagi dan ketika kami melaku